Hari ini kita akan membahas tentang hal paling penting dalam Forex dan perdagangan secara umum: Penyangga dan Tahanan (Support and Resistance atau biasa disingkat S/R) – hal tersebut harus dikuasai dan selalu diperhatikan. Ketika anda telah selesai membaca artikel ini, anda memang belum akan menjadi ahli dalam perdagangan atau mengenali tingkat penyangga dan tahanan, namun anda akan belajar banyak tentang hal-hal dasar yang penting. Untuk sebagian dari anda, akan butuh bertahun-tahun sebelum anda bisa mengenali tingkat S/R; sedangkan pedagang lain mungkin bisa mengenalinya dengan baik hanya dalam beberapa bulan. Anda pasti akan bisa mengenalinya, namun anda butuh latihan dan kesabaran.
Penyangga dan Tahanan adalah hal yang digunakan oleh para “Pemain Besar” untuk menghasilkan keuntungan hingga miliaran dolar, ini adalah alat favorit mereka dan kami benar-benar menyarankan anda untuk mempelajarinya. Anda tidak akan menyesal. Baiklah, mari kita mulai. Hal pertama yang anda harus lakukan ketika mencoba mengenali tingkat S/R adalah menemukan tempat di pasar dimana harga dipantulkan. Pasar tidak pernah bergerak dalam garis lurus dan seiring waktu, ia akan membuat beberapa titik tinggi dan titik rendah. Titik-titik tinggi menjadi tahanan dan titik-titik rendah sekarang menjadi penyangga, seperti gambar di bawah ini:
Ketika tahanan sudah ditembus, kita sekarang mempunyai titik tinggi baru yang terbentuk dan itu akan menjadi tahanan. Titik rendah merupakan penyangga dan titik rendah berikutnya (dalam sebuah tren menaik – lihat gambar di atas) akan menjadi penyangga baru. Kami menyebutnya sebagai tahanan minor (minor support) dan penyangga minor (minor support). Jika harga menyentuh sebuah tingkat penyangga atau tahanan lebih dari sekali, tingkat tersebut akan menjadi lebih kuat dan kami menyebutnya sebagai tahanan mayor (major resistance) dan penyangga mayor (major support). Berikut adalah contoh dari penyangga mayor:
Dan tahanan mayor:
Setelah anda mengidentifikasi sebuah tingkat S/R mayor, tetap taruh tingkat tersebut di dalam diagram, karena bahkan ketika tingkat tersebut ditembus oleh harga, ia akan tetap berguna. Tingkat penyangga yang telah ditembus harga sering menjadi tahanan dan begitu juga sebaliknya. Ini berlaku untuk tingkat mayor dan minor. Berikut kami berikan gambar untuk lebih jelasnya:
Ada satu hal lagi yang sangat penting yang anda harus tahu tentang tingkat S/R: mereka tidak memiliki angkat yang tepat, melainkan lebih sebagai zona yang memantulkan harga. Pada gambar di bawah, kami mempunyai diagram yang diperkecil agar anda bisa melihat bagaimana tingkat S/R kadang-kadang merupakan sebuah zona. Ketika anda membaca diagram, anda akan menemukan banyak situasi dimana harga awal-awalnya menembus tingkat tersebut, namun dipantulkan tidak lama setelahnya. Ini tetap merupakan tingkat S/R yang valid.
Berdagang Menggunakan Tingkat Tahanan dan Penyangga
Seperti halnya trend line, anda bisa memperdagangkan pantulan (bounce) atau tembusan (break) dari tingkat S/R, namun untuk bisa mengetahui kondisi dari tembusan atau pantulan yang valid anda membutuhkan waktu dan pengalaman. Namun kami bisa memberikan sedikit saran: tembusan dari tingkat S/R oleh sebuah lilin panjang, dengan sumbu yang kecil atau bahkan tidak ada dan momentum yang kuat, biasanya akan benar-benar menjadi tembusan.
Yang kita tahu adalah ada kemungkinan yang tinggi akan terdapat reaksi harga ketika harga menyentuh tingkat S/R. Kadang-kadang, ketiadaan reaksi itu sendiri adalah suatu reaksi. Kami akan menjelaskannya dengan contoh. Harga menyentuh tingkat penyangga yang cukup baik, menyentuhnya lima kali dan dipantulkan setiap harga menyentuhnya, namun untuk yang ke-enam kali, harga bergerak menembus tingkat tersebut, tanpa reaksi terhadap tingkat penyangga yang tadinya kuat. Ini merupakan indikasi dari tekanan jual yang sangat besar dan anda mungkin tidak akan melihat harga berbalik menyentuh tingkat tersebut dari bawah, dan harga akan terus bergerak ke bawah. Inilah saat-saat ketika ketiadaan reaksi terhadap tingkat S/R sebenarnya merupakan sebuah reaksi.
Lebih jauh lagi, kita akan membahas detail tentang psikologi di balik tingkat penyangga dalam kasus di atas: penjual mencoba mendorong harga menembus tingkat penyangga, namun setiap saat harga menyentuh penyangga, pembeli mendorong harga lebih tinggi lagi. Seperti yang kita tahu, semua tingkat pasti akan gagal menahan harga, begitupun dengan tingkat penyangga. Ketika hal itu terjadi, banyak penjual ikut serta dalam perdagangan tersebut karena mereka telah dengan jelas melihat bahwa pembeli telah kalah dalm pertarungan ini. Penjual-penjual tambahan tersebut akan membuat harga terus menurun. Dan ada satu hal penting lagi yang mempunyai peran yang sangat penting, biasanya pembeli meletakkan stop loss beberapa pips di belakang tingkat penyangga. Ingat pelajaran pertama kita ketika kami mengatakan “…ketika kita menutup sebuah transaksi, kita sebenarnya mengambil posisi perdagangan yang berkebalikan dengan posisi awal kita.”
Ya, seorang pembeli yang stop loss nya telah tersentuh berubah menjadi.. anda pasti sudah bisa menebaknya – seorang penjual. Sekarang jumlah penjual telah jauh melampaui jumlah pembeli dan pembeli yang masih bertahan tidak mempunyai kekuatan lagi. Semua mekanisme ini membentuk tekanan jual yang sangat besar yang dibutuhkan untuk menembus titik penyangga tersebut tanpa bahkan berbalik untuk menyentuh tingkat tersebut dari bawah. Bagaimanapun juga, psikologi berpengaruh besar terhadap perdagangan karena pasar dikendalikan oleh emosi manusia dan kita tidak selalu bisa mengaturnya.